KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 12
CARA KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 12
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh , Hellow sobat cerdas!! Selamat datang diTutorial konfigurasi DHCP pada debian 12 dan terimakasih telah membuka serta mempercayai artikel ini untuk menjadi pilihan memandu sobat cerdas dalam melakukan konfigurasi DHCP pada debian 12.
Sebagai pecinta dunia teknologi kalian pasti ingin terus mengeksplorasi lebih dalam tentang manajemen jaringankan. Nah... salah satu komponen penting dalam management jaringan adalah DHCP server. Siap untuk belajar dan memahami materi pada artikel ini sobat cerdas?? Yukk semangat gali lagi pengetahuan kalian didunia jaringan inii!!
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan softwere dalam dunia jaringan komputer yang digunakan untuk memberikan/ mengalokasikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat klaen yang terhubung dalam jaringan. Selain alamat IP DHCP Server juga.
Cara kerja dari DHCP Server itu sendiri adalah ketika sebuah perangkat klien terhubung ke jaringan dan membutuhkan konfigurasi alamat IP,perangkat tersebut akan mengirim sebuah permintaan IP ke DHCP server. Setelah menerima permintaan IP dari klien, maka DHCP server akan menawarkan beberapa alamat IP yang tersedia. Perangkat klien akan memilih salah satu penawaran IP, kemudian setelah menerima pesan dari perangkat klien, maka DHCP server akan memberikan pengakuan (acknowledgement) kepada perangkat klien.
Berikut langkah-langkah konfgurasi DHCP Server pada debian 12
- Setting network Adapter 1 -Host only adapter dan promiscious mode (Allow all) dan adapter 2 -Bridged adapter promiscious mode (Allow all)
- Masuk pada debian sebagai root
- Ketik "ip a"-enp0s3 (untuk adapter 1)
- masukkan command "nano /etc/network/interfaces" untuk menyeting Ip
- Kemudian setting IP.enp0s3 sebagai static hal ini karena saya ingin ubah Ip nya seperti yang saya inginkan.enp0s8 sebagai dhcp agar mendapatkan Ip secara otomatis dari internet yang tersambung.
- Masukkan command "systemctl restart netwoking" agar IP yang sudah kita seting dapat diaplikasikan lalu cek kembali dengan "ip a" untuk memastikan IP yang kita setting sudah teraplikasikan.
- karena di sini saya sudah memakai repository publik maka saya bisa langsung melakukan penginstalan DHCP server. apabila kalian belum melakukan penginstalan repository kalian bisa masukkan command "nano /etc/apt/sources.list". kemudian Masukkan script seperti berikut:Beri tanda # deb cdromdeb http://deb.debian.org/debian/ bookworm main non-free-firmwaredeb-src http://deb.debian.org/debian/ bookworm main non-free-firmwaredeb http://security.debian.org/debian-security bookworm-security main non-free-firmwaredeb-src http://security.debian.org/debian-security bookworm-security main non-free-firmwaredeb http://deb.debian.org/debian/ bookworm-updates main non-free-firmwaredeb-src http://deb.debian.org/debian/ bookworm-updates main non-free-firmware
- Jika sudah kita bsa melanjutkan penginstalan DHCP server dengan Memasukkan command "apt install isc-dhcp-server" untuk menginstall DHCP server.
- Scroll kebawah sampai menemukan seperti di kotak warna putih
Hilangkan tanda "#" kecuali yang paling atas karena itu hanyalah sebuah informasi.Jika sudah setting sebagai berikut:
Subnet 192.20.25.0
Netmask 255.255.255.0
Range 192.20.25.16 192.20.25.30 ( di gunakan untuk Batas client)
DNS 8.8.8.8 (DNS google)
Domain name ulqies.net
Routers 192.20.25.15 (IP router saya sarankan pakai IP anda)
Broadcast Address 192.20.25.255
default-lease-time dan max-lease-time saya gunakan setingan default
Jika sudah klik Ctrl+S (untuk save) dan Ctrl+X (untuk keluar).
- Pergi ke "Control Panel" dan cari "Network And Internet" kemudian Klik Network And Sharing Center, pilih Change Adapter Settings.
- Klik 2x adapter yang ter setting sebagai Host-Only Pilih Properties lalu Klik 2x pada Internet Protocol version 4.
- Ubah menjadi DHCP
- klik details
- Client sudah mendapatkan IP sesuai yang kita Seting
Komentar
Posting Komentar