KONFIGURASI AJENTI PADA DEBIAN

 CARA KONFIGURASI AJENTI PADA DEBIAN 12



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

    Hellow sobat cerdas!! Selamat datang diTutorial konfigurasi Ajenti pada debian 12 dan terimakasih telah membuka serta mempercayai artikel ini untuk menjadi pilihan memandu sobat cerdas dalam melakukan konfigurasi Ajenti  pada debian 12.

    Sebagai pecinta dunia teknologi kalian pasti ingin terus mengeksplorasi lebih dalam tentang manajemen jaringan kan!! . Nah... salah satu komponen dalam management jaringan adalah Ajenti. Siap untuk belajar dan memahami materi pada artikel ini sobat cerdas?? Yuk semangat gali lagi pengetahuan kalian didunia teknologi jaringan ini!!


  • Apa itu ajenti ??

Ajenti adalah control panel open-source yang digunakan untuk mengelola berbagai macam server, termasuk Virtual Private Server (VPS). Dengan menggunakan Ajenti, kamu bisa mengakses berbagai informasi penting tentang server, seperti penggunaan RAM, ruang disk yang tersisa, dan banyak lagi. Ajenti juga mempermudah pengelolaan aplikasi dan konfigurasi server tanpa harus menggunakan baris perintah (command line). 

  • Fitur Utama Ajenti
Ajenti memiliki berbagai fitur unggulan yang membuat pengelolaan server menjadi lebih praktis, yaitu :
  1. Antarmuka Pengguna yang Intuitif
          Ajenti memiliki antarmuka web yang sederhana sehingga tidak perlu menjadi ahli server untuk               menggunakannya.

     2. Pengelolaan Server dan Aplikasi

         Ajenti dapat mengelola berbagai server dan aplikasi secara bersamaan, termasuk :

            a). Mengelola konfigurasi web server sereperti Apache, NGINX, atau PHP.
            b). Menjalankan proses diagnostik untuk memantau kinerja server.
            c). Menyesuaikan pengaturan sistem seperti jaringan, firewall, dan cron jobs.

    3. Plugin yang Dapat Diperluas

        Ajenti mendukung berbagai plugin yang dapat diselesaikan sesuai kebutuhan. contohnya :

           a). Pengelola file untuk mengakses dan mengedit file di server.
           b). Terminal berbasis web untuk eksekusi perintah langsung.
           c). Notepad untuk mencatat konfigurasi penting.
           d). Pengelola basis data seperti MySQL atau PostgreSQL

    4. Keamanan Terintegrasi
          
       Ajenti merupakan PAM ( Pluggable Authentication Modules ) dan eskalasi sudo untuk menjaga               akses hanya pada pengguna yang berwenang seperti menggunakan kata sandi yang kuat.


   5. Bersifat Open-Source

      Ajenti adalah proyek open-souce, yang berarti kalian bisa mempelajari kode sumbernya, membuat          perubahan, dan bahkan berkntribusi pada pengembangannnya. Dengan lisensi MIT, Kalian bebas          untuk menggunakan sesuai kebutuhan.

  6. Multiplatfrom

     Ajenti dapat digunakan diberbagai sistem operasi yang serbaguna sehingga pengguna dapat                     menggunakan sesuai kebutuhnnya.


  • Cara Kerja Ajenti 
  1.  Ajenti Core 
           Ajenti Core adalah framework yang menjadi dasar dari panel ini. Di dalamnya terdapat berbagai            komponen inti yang memantau komunikasi antara Client dan server. 
            a). Server HTTP yang menangani permintaan dari pengguna.
            b). Worker sesi terisolasi yang memproses permintaan.
            c). Plugin yang memberikan fungsionalitas tambahan sesuai kebutuhan.

     2.  Ajenti Panel 
          
         adalah antarmuka pengguna tempat berbagai plugin dijalankan. Plugin ini membantu                               menjalankan tugas seperti pengelolaan file, terminal, dan konfigurasi sisitem. Semua fungsi ini             dibangun di atas Ajenti Core untuk memberikan pengalaman yang terintegrasi.

    3. Proses Kerja Teknis Ajenti
        
        Pada saat Ajenti dijalankan, Ajenti Core akan memuat dan mencari plugin yang terdapat dalam                modul Python, yang dapat dikenali melalui file plugin.yml. Kemudian, plugin-plugin ini akan                didaftarkan dalam wadah IoC (Inversion of Control). Proses ini memungkinkan Ajenti untuk                mengelola berbagai fungsionalitas secara modular dan fleksibel.

        Ajenti Core juga menjalankan server HTTP yang mendengarkan permintaan di port tertentu dan            mengelola sesi-sesi yang datang. Permintaan yang diterima kemudian diteruskan ke worker                    terisolasi yang menjalankan proses sesuai dengan plugin yang diminta. Dengan demikian, Ajenti            dapat melayani beberapa permintaan secara bersamaan dengan efektif.

        Untuk keamanan, Ajenti mendukung otentikasi sesi menggunakan login PAM dan eskalasi sudo.            Sehingga hanya pengguna yang terotorisasi yang dapat mengakses dan mengelola server melalui            Ajenti.

       Secara ringkas, begini rangkuman Ajenti bekerja secara teknis:
       a). Ajenti Core memuat plugin yang tersedia.
       b). Plugin diidentifikasi melalui file plugin.yml dan didaftarkan ke dalam sistem.
       c). Server HTTP menerima permintaan di port tertentu.
       d). Permintaan diteruskan ke worker sesi yang memprosesnya berdasarkan plugin terkait.
       e). Hasilnya dikirimkan kembali ke pengguna melalui antarmuka web.
       f). Dengan struktur ini, Ajenti dapat menangani banyak permintaan sekaligus dengan efisien.                        Sistem           
       g). ini juga memungkinkan penyesuaian dan perluasan fitur sesuai kebutuhan pengguna.


  • Cara Konfigurasi Ajenti pada Debian 12
  1. Pertama Tentunya Kalian Harus Instal Debian terlebih dahulu pada software Virtual yang kalian punya seperti yang saya gunakan yaitu VirtualBox.
  2. Setelah selesai kalian masuk ke Akses Root
  3. Kemudian masukkan perintah nano /etc/apt/sources.list seperti pada gambar ini

     
  4. kemudian ENTER dan nanti akan muncul tampilan berwarrna seperti ini :

  5. Beri # sebelum tulisan deb , setelah ditambahkan # maka tulisan akan berubah menjadi berwarna biru seperti dibawah ini, lalu klik ENTER

  6. Kemudian masukkan perintah : 
    1. deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ buster main contrib non-free
    2. deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ buster-updates main contrib non-free
    3. deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ buster/updates main contrib non-free kemudian tekan Ctrl + X kemudian

  7. Masukkan perintah Apt-update lalu ENTER

  8.  Selanjutnya kita instal Curl dengan perintah apt install curl -y lalu Enter
  9. Tunggu hingga Selesai seperti ini :

  10. Setelah selesai, download file ajenti-nya dengan mengetikkan perintah curl https://raw.githubusercontent.com/ajenti/ajenti/master/scripts/install.sh | bash -s – seperti pada gambar dibawah ini lalu Enter

  11. Jika sudah selesai, Masukkan perintah systemctl status ajenti untuk mengecek ajenti-nya sudah terinstal.
  12. Setelah terbukti aktif cek ip menggunakan perintah ip ad 

  13. Bisa dilihat pada gambar dibawah, ip pada enp0s3 masih 10.0.2.15/24 karena masih DHCP.
  14.  Kita rubah IP pada enp0s3 menjadi static, dengan masukkan perintah nano /etc/network/interfaces lalu ENTER

  15. Kita rubah IP sesuai yang kita inginkan
  16. Ketikkan seperti gambar dibawah. kemudian tekan Ctrl + X kemudian Y

  17. Kita restart network dengan perintah /etc/init.d/networking restart 

  18. dan mereboot debiannya menggunakan perintah systemctl reboot

  19. Setelah memasukan perintah tersebut maka debian akan restart dengan sendiri hingga memasukan user name dan pasword, setelah masuk hingga root saya akan cek lagi ip address nya apakah sudah masuk atau belum dengan perintah ip ad
  20. Bisa dilihat pada gambar di bawah sudah ada ip pada enp0s3, setelah itu masuk ke setting network dengan cara klik kanan pada gambar yang ditunjukkan setelah itu pilih network setting

  21. Pada pilihan Attached to ubah konektifitas dari NAT menjadi Host-only adapter. Kemudian OK

  22. Langkah selanjutnya Buka Command Prompt, kalian bisa langsung membukanya dengan menekan Windows+R dan ketik cmd
  23. Coba kita ketik IP yang kita isi tadi, Kalau IP saya 192.168.3.5, maka kita masukkan perintah pada Comand Tersebut yaitu ping 192.168.3.5 apakah sudah terkoneksi dengan debian atau belum.

  24.  Dari gambar diatas tertulis Reply yang berarti sudah terhubung dengan Debian tadi yang dibuat.
  25. Selanjutnya buka browser dan masukkan IP yang tadi dengan perintah IP :8000 contoh dengan IP saya tadi 192.168.3.5:8000
  26. Kemudian Login menggunakan Akun Debian atau root yang kita buat pada pertama kali kita membuatnya.

  27. Dan Selesai, Berikut tampilan Control Panel Ajenti jika sudah diinstal.

Alhamdulillah...

kita telah berhasil menyelesaikan langkah-langkah konfigurasi ajenti dengan baik. setiap tahapan telah dilalui dengan cermat. Semoga pengetahuan ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan efektif. Terimakasih telah mengikuti langkah - langkah dengan baik, Tunggu tutorial selanjutnya yaa!!

Sekian terima kasih Semoga bermanfaat.

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 12

KONFIGURASI REMOTE SERVER PADA DEBIAN 12

KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 12